Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kutai Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Istri Dosen yang Tersetrum Sempat Terpental Saat Hendak Menolong

  • Oleh Budi Yulianto
  • 15 Januari 2018 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Meninggalnya Marhayu, 31, seorang dosen Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya akibat tersetrum saat mencari ikan, membawa duka mendalam bagi keluarga korban.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar mengatakan, dari keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan istrinya tergeletak di lokasi kejadian, yakni di belakang rumah mereka.

Lokasinya hanya berjarak sekitar 2 meter dari kolam ikan milik Marhayu, di Jalan Tingang Induk, Palangka Raya, Senin (15/1/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Melihat suaminya tergeletak, sang istri langsung pergi ke belakang rumah. Saat mau menolong dan memegang tubuh suami, istrinya terlempar," kata Kapolres.

"Lalu istrinya mencari sumber listrik kemudian melepasnya. Selanjutnya mencari bantuan dan membawa korban ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Namun sudah meninggal dunia," ungkapnya.

"Hasil sementara, ada sumber aliran listrik dalam tubuhnya. Sehingga kuat dugaan yang bersangkutan kena setrum," tutur Kapolres.

Dalam menindaklanjuti adanya musibah itu, Kapolres langsung turun ke lapangan didampingi Kabag Ops Kompol Purwanto dan Kasat Reskrim AKP Ismanto Yuwono.

Hasil olah TKP, Kapolres menemukan adanya ikan kecil yang telah mati diduga akibat kena setrum. Ikan tersebut kemudian diamankan sebagai barang bukti.

Selain itu, juga diamankan alat setrum berupa selang yang bagian bawahnya terpasang besi bulat kecil terikat menggunakan tali karet. (BUDI YULIANTO/B-3)

Berita Terbaru