Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sukoharjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Karet di Kasongan Enggan Menyadap

  • Oleh Abdul Gofur
  • 15 Januari 2018 - 23:52 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Harga karet di tingkat petani Kabupaten Katingan masih murah. Yakni Rp 5.500 - Rp 6.000 per kilogram. Imbasnya, petani jarang menyadap karetnya.

"Kami pilih istirahat dulu menyadap. Sekarang harganya masih murah," tutur Rusli, pemilik kebun karet di Kasongan, Senin (15/1/2018).

Rusli memiliki sekitar lima hektare kebun karet. Dan semuanya sudah bisa disadap atau produksi sejak dua tahun terakhir. Tetapi dia hanya sempat menyadap selama enam bulan pada awal 2017 lalu. Lantaran harga anjlok, tanaman karetnya pun dibiarkan tidak disadap.

Biasanyam, Rusli meminta warga lain untuk menyadap getah karet dengan upah sistim persen.

"Harapan kami kedepan harga getah karet tingkat petani ini bisa meningkat lagi, sebab kalau harga sekarang terus terang kita tidak dapat untung," imbuhnya.

Sementara itu, Udin salah seorang pengepul karet di Kasongan menyebutkan penyebab harga murah, karena mengikuti harga yang dipatok pabrik pembeli karet di KM 45 Palangka Raya.

"Kita membeli ke petani menyesuaikan, tidak mungkin beli lebih tinggi dari harga pabrik," ujar Udin. (ABDUL GOFUR/B-11)


TAGS:

Berita Terbaru