Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Tanggapan Netizen soal Munculnya Aktivitas LGBT di Pangkalan Bun

  • Oleh Wahyu Krida
  • 16 Januari 2018 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Selain mulai menampakkan aktivitas tidak senonoh yaitu berciuman sesama jenis di kawasan Bundaran Pancasila Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pelaku LGBT juga membentuk group diskusi di media sosial (medsos) facebook. Terhadap kondisi tersebut begini tangkapan netizen di Pangkalan Bun.

Dari tanggapan netizen pada postingan akun facebook Saliem PunyaGawe di group Informasi Fasilitas Layanan Publik Pangkalan Bun yang menceritakan keresahannya tentang aktivitas pelaku LGBT diruang publik Pangkalan Bun, rupanya netizen mulai melacak dan menemukan adanya group facebook yang bernama Gay Pangkalan Bun serta group facebook Gay Pangkalan Bun Lamandau.

Seperti yang disampaikan oleh akun facebook Utin Dian Hilda Sagita. Yang bersangkutan memberikan informasi dengan menampilkan foto screenshoot group fb Gay Pangkalan Bun.

Sementara itu akun fb Taufik Rahman dalam komentarnya juga memberikan infornasi memgenai keberadaan group fb Gay Pangkalan Bun Lamandau.

Selain informasi tersebut, rata-rata netizen mengungkapkan keresahan dan kegeramannya atas mulai munculnya aktivitas LGBT di Bumi Marunting Batu Aji.

Seperti yang diungkapkan oleh akun fb Arief Gim. Dengan nada marah ia memberikan pendapatnya mengenai pelaku LGBT di Pangkalan Bun 

"Bila berani betampai di publik... berti ini sebuah virus yg tersebar dan mematikan.. cepat2 basmi dan asingkan... ini penyakit luar biasa dan mewabah... jauhkan bala pangkalanbun dapat musibah gara2 LGBT (pecinta lubang t*i)," tulisnya.

Selain itu, akun Putra Ibnu Mas'ud juga memberikan komentarnya agar hal ini bisa menjadi pemerintah Kabupaten Kobar.

"Up, Pemda mesti hadir dalam hal ini. #PangkalanBunTolakLGBT," ujarnya.

Selain itu akun fb Rainer Hastungkara Dhananjaya juga memberikan komentar agar para pelaku LGBT tersebut mendapat pembinaan agar bisa kembali normal.

"Buat instansi pemerintah yg  memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan Peraturan Daerah. Mohon di adakan patroli ja kalo gitu. salam damai buat semua , semoga hal tersebut tidak berkembang biak, kalo ketangkap tolong di bina ,bukan di hina, kasian juga bah," tulisnya. (WAHYU KRIDA/B-5)

Berita Terbaru