Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tanggapi Kicauan Jhon-Maryono, Ini Kata Ketua DPC PPP Kota Palangka Raya

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 16 Januari 2018 - 20:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya– Calon pasangan yang gagal maju di pilkada Palangka Raya, Jhon Krisli-Maryono, beberapa hari lalu berkicau tentang mahar politik dan mengungkapnya ke publik.

Saat dimintai konfirmasi terkait kicauan Jhon Krisli-Maryono, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP Kota Palangka Raya, Abdul Hayyi, mengatakan bahwa justru seharusnya masalah dipulangkan kembali kepada Jhon Krisli selaku pengungkap.

Hayyi menegaskan, mengenai mekanisme pemilihan calon dari PPP, pihaknya hanya selaku penjaring bakal calon yang ingin mendaftar.

Selanjuntnya mekanisme bukan berada pada DPC melainkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Praktis, yang lebih tahu adalah dua tingkatan kepengurusan tersebut.

“Tanya dengan Pak Jhon (Krisli) saja. Hanya Beliau yang tahu. Kalau saya tidak tahu sama sekali. Karena kegiatan DPC sebatas melaksanakan penjaringan calon dan rapimcab (rapat pimpinan cabang),” kata Hayyi kepada Borneonews, Selasa (16/1/2018).

“Selanjutnya kami serahkan ke DPW dan DPP, untuk selanjutnya kami DPC tinggal menunggu hasil rekomendasi dan mendaftarkan ke KPU, kemudian bekerja untuk memenangkan calon yang diusung,” lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya pada pilkada 2018, Jhon Krisli-Maryono (Joyo), mengungkapkan bahwa mereka menjadi korban politik mahar. Sehingga rencana pencalonan keduanya kandas.

Sementara itu, Panwaslu Kota Palangka Raya mengundang Jhon Krisli untuk memberikan klarifikasi mengenai kicauannya sebagai laporan agar bisa ditindaklanjuti.

Awalnya, Panwaslu mengundang pasangan Joyo hadir di sektretariat Jalan Yos Sudarso III, Nomor 74, Palangka Raya, Selasa (16/1/2018) pukul 13.00. Namun kemudian ditunda malam ini menjadi pukul 19.00. (ROZIQIN)

Berita Terbaru