Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Poso Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Inisiator Aksi Anti Narkoba Sebut Mulai Ada Upaya Penggembosan

  • Oleh Naco
  • 18 Januari 2018 - 21:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Rencana aksi damai menuntut pengusutan pemesan 3,7 juta butir zenith diduga mulai digembosi oknum tertentu. Tujuannya agar aksi itu tidak didukung masyarakat dengan cara menebar isu tidak benar.

"Kami melihat sejak kita merencanakan aksi ini, banyak isu miring yang ditebarkan, mulai dari unsur politis hingga adanya pengungkapan kasus lain. Kami tegaskan ini tidak ada sama sekali," kata inisiator aksi itu, Gahara, Kamis (18/1/2018)

Menurut Gahara siapa pun yang merasa terpanggil untuk melawan dengan narkoba di Kotim, maka seyogyanya turun. Apalagi, peredaran narkoba kian memprihatinkan.

"Kalau anda peduli dengan generasi  kita harus buat aksi. 5 Februari 2018 kita turun ke jalan. Kita harus bersatu ini bukan aksi anarkis ini aksi damai yang kita buat. Tidak ada unsur politis dan lain sebagainya," tegas Gahara.

Sementara itu tokoh masyarakat asal Parenggean Rumekso mengatakan jika di daerahnya generasi muda banyak yang akrab dengan zenith. Akibatnya tidak sedikit peredarannya di daerah itu meresahkan.

"Ini kami merasa terpanggil secara moral untuk ikut dalam aksi ini jauh-jauh dari Parenggean," katanya.

Aksi ini hendaknya fokus mendesak agar polisi bergerak hingga menciduk oknum pengedar yang disebut-sebut berkeliaran di Kotim. 

Sementara itu, Ketua KAHMI Kotim Zam'an yang turut hadir  mengungkapkan di Kotim angka peredaran narkotika merupakan yang terparah di Kalteng, dalam setahun ada ratusan kasus membuat daerah ini masuk zona merah.

Zam'an menyesalkan, yakni kesungguhan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus itu tidak terlihat secara serius. Apalagi bandar obat di Kotim sudah menjadi rahasia umum.

"Sayangnya dalam hal ini aparat penegak hukum tidak mampu menyentuhnya. Sudah menjadi rahasia umum siapa bandar narkoba di Kotim ini. Kita tahu sebenarnya tapi ini ibarat orang kentut ada baunya saja," pungkasnya.(NACO/B-11)

Berita Terbaru