BORNEONEWS, Sampit - Komunitas LGBT diduga muncul di Kota Sampit. Pantauan di media sosial, jejaring Facebook, ada beberapa grup yang mengarah ke komunitas gay. Hal itupun membuat sejumlah kalangan kaget dan prihatin. Apalagi mereka seperti sudah menampakkan diri dengan statusnya tersebut. 

Dari pantauan di FB, sedikitnya ada tiga grup yang menamakan gay dengan pengikutnya yang cukup banyak. Ada yang mencapai 1000 akun lebih. 

Untuk tiga akun tersebut, yakni Gay Sampit dengan 225 anggota, Gay Sampit lainnya dengan 173 anggota, dan yang paling banyak anggotanya adalah grup bernama Gay Sampit Recovery dengan 1.000 lebih akun pengikutnya. 

Adanya tiga grup tersebut sempat menjadi perbincangan di beberapa grup media sosial. Banyak dari mereka yang mengecam adanya grup tersebut. Karena sangat membahayakan bagi para penerus bangsa di Kotim ini. 

Bahkan salah satu warga yang meminta namanya disamarkan mengatakan, cukup kaget saat melihat adanya grup tersebut.

Dia pun mencoba masuk untuk mencari tahu apa isi di dalam grup itu. Namun baru sebentar masuk, dan melihat-lihat isi dalam grup itu, ternyata langsung dikeluarkan admin grup tersebut. 

"Saya sempat lihat anggotanya saja, dan semuanya laki-laki. Namun untuk masuk dalam grup itu sepertinya cukup susah," katanya. 

Namun adanya grup tersebut menjadi perhatian banyak pihak. Dan meminta agar instansi terkait untuk melakukan penyelidikan. Karena hal tersebut merupakan perbuatan yang dilarang agama. 

"Yah seharusnya ini jadi perhatian pihak terkait, karena ini sangat berbahaya dan tentunya sudah melanggar norma agama," kata dia.

Sementara borneonews berupaya masuk ke dalam grup tertutup tersebut.  Namun hingga kini belum dikonfirmasi admin. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)