Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gerindra Tidak Bantah Ada Aliran Dana Dari Pasangan Calon

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 18 Januari 2018 - 22:06 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Partai Gerindra tidak membantah adanya aliran dana kepada parpol seperti yang dinyatakan pasangan Jhon Krisli-Maryono, yang gagal menggunakan partai berlambang kepala Garuda ini sebagai perahu politik pada pilkada Palangka Raya 2018.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palangka Raya Ida Bagus Suprayatna dalam rilisnya, menyebut bahwa partainya maupun parpol lain tidak lepas dari biaya politik yang mau tidak mau, suka atau tidak suka harus dikeluarkan.

“DPC Gerindra maupun partai-partai yang lain, yang punya keterwakilan di DPRD maupun tidak ketika pemilu 2014, tidak telepas dari biaya politik. Yang mau tidak mau dan suka atau tidak suka harus dikeluarkan. Di antaranya untuk membuat spanduk, baliho, atribut, kalender, sosialisasi dan kampanye, serta penyiapan saksi yang tentu membutuhkan uang cukup besar,” tulisnya, Kamis (18/1/2018).

Ia pun mengatakan, tidak mungkin semua bisa diusung menjadi calon wali kota dan wakil wali kota dari partainya. Sehingga pasti ada pihak yang akan kecewa, dirugikan, dan keberatan.

Namun, Ida Bagus tidak banyak menyentuh pada persoalan dana yang sudah masuk seperti yang diklaim Jhon Krisli. Ia fokus mengatakan keputusan penunjukan atau munculnya rekomendasi merupakan hak DPP Gerindra sesuai UUD Nomor 8 Tahun 2015, Pasal 42 (5), dan menyebut kelemahan Gerindra yang hanya memiliki empat kursi (di DPRD). Sehingga tidak mampu mengusung calon sendiri. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru