Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebijakan Keluarkan Anak Nakal dari Sekolah Dinilai Bukan Solusi Tepat

  • 19 Januari 2018 - 15:22 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Beberapa sekolah ada yang memberikan statment akan mengeluarkan siswa-siswi nya apabila terlibat aksi menyimpang, baik itu tawuran ataupun semacamnya. Kebijakan itu mendapatkan tanggapan beragam dari aktivis di Sampit.

"Mengeluarkan anak dari sekolah bukanlah solusi untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang," kata mahasiswa STIKIP Sampit, Arief, Jumat (19/1/2018).

Hal tersebut kata, Arief, justru dapat meningkatkan terjadinya perilaku menyimpang, sebab waktu luang anak akan lebih banyak tanpa pengawasan. Dia menilai, jika anak dikeluarkan dari sekolah lantaran terlibat aksi tawuran, maka pihak sekolah sudah menyalahi arti sekolah sebagai pendidik.

"Jika anak melakukan pelanggaran dan dikeluarkan dari sekolah, berarti pihak sekolah sudah tidak menjalankan fungsinya sebagai pendidik. Tentu ini sudah salah," terangnya.

Arief menambahkan, untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang pada anak semua pihak harus bekerja sama. Baik itu pihak kepolisian, pemerintah, sekolah hingga orangtua. Peran orangtua dinilai merupakan kunci utama dalam mendidik dan membimbing anak untuk menjadikannya sebagai generasi penerus yang baik. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-11)

Berita Terbaru