Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Satpol PP Diminta Tertibkan Prostitusi Terselubung

  • Oleh Naco
  • 19 Januari 2018 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pasca ditutupnya kompleks lokalisasi di Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa waktu lalu, nampaknya tidak memberikan jaminan daerah ini bebas dari kegiatan prostitusi. Diduga masih ada kegiatan tersebut secara terselubung. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPRD Kotim H Abdul Khalik meminta Satpol PP untuk menertibkannya.

"Kalau memang ada tentunya Satpol PP harus bertindak, kalau kita dari lembaga dewan mendorong agar ditertibkan, karena jangan sampai Pal 12 tutup namun kegiatannya masih jalan dengan modus lain," kata Khalik, Jumat (19/1/2018).

Menurutnya, belakangan ini, memang sejumlah masyarakat mengeluhkan adanya kegiatan prostitusi, baik memanfaatkan lokasi-lokasi sepi hingga dengan modus warung remang-remang, terutama di sejumlah tempat seperti di kawasan Taman Kota Sampit, hingga di beberapa titik di Jalan Jenderal Sudirman dan kompleks Bundaran KB.

"Inilah dari awal kita ingatkan, tugas Satpol PP untuk melakukan pengawasan bagaimana kegiatan prostitusi tidak merambah dengan modus-modus lain lagi yang tentunya meresahkan masyarakat," tukasnya.

Selain Satpol PP, lurah hingga RT diminta untuk aktif setiap saat memberikan laporan jika sewaktu-waktu di daerah atau tempat tinggalnya dijadikan tempat ajang prostitusi, agar secepatnya ditertibkan. "Kami yakin jika semua pihak bergerak Kotim akan bebas dari prostitusi," ucapnya.

Politisi PKB ini meminta agar pihak terkait dalam hal ini Satpol PP segera mengambil langkah, jangan sampai daerah ini masih marak kegiatan prostitusi. "Seperti Taman Kota Sampit, yang namanya taman harus dijadikan sebagai tempat yang selalu dikunjungi masyarakat untuk mencari hiburang, rekreasi, jangan sebaliknya justru di sekitarnya banyak kegiatan-kegiatan prostitusi," pungkasnya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru