Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Karang Asem Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Berharap Agar LGBT Tidak Masuk Kotawaringin Barat

  • Oleh Hardi Sarjito
  • 20 Januari 2018 - 07:58 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - DPRD berharap agar Lesbian, Gay Biseksual, dan Transgender (LGBT) tidak masuk Kotawaringin Barat (Kobar).

Karena beredar isu-isu negatif terkait dengan LGBT tersebut. Sehingga hal ini ditanggapi oleh anggota Komisi A DPRD Kobar Agung Suhariadi terkait masalah LGBT tersebut.

"Untuk masalah LGBT ini perlu dilakukan sosialisasi oleh Dinas Sosial, Departemen Agama, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan untuk masalah tersebut baik itu di perserta didik, atau masyarakat umum. Serta dari Satpo-PP harus melakukan patroli di tempat-tempat rawan yang bisa digunakan sebagai tempat melakukan hal-hal terlarang," kata anggota Komisi A DPRD Kobar Agung Suhariadi, Jumat (19/1/2018).

LGBT sebenarnya adalah penyakit masyarakat (Pekat) yang dilarang oleh agama maupun norma sosial. Akan tetapi bila tidak dicegah LGBT ini akan tumbuh dan semakin menjamur apabila tidak ada aksi dari aparat untuk menindak hal tersebut.

"Harus dilakukan razia baik itu dari Satpol-PP atau Kepolisian terkait masalah tersebut untuk mencegah pertemuan-pertemuan LGBT ini agar tidak menjamur dan menyebar keseluruh Kotawaringin Barat. LGBT itu tidak membuat komunitas sendiri akan tetapi mereka ini ikut dalam kegiatan anak muda. Karena kalau bikin sendiri secara langsung itu tidak mungkin," ucapnya.

Kalau mereka pelaku LGBT ini tertangkap maka harus dilakukan tindakan berupa sanksi-sanksi supaya mereka akan berpikir-pikir untuk melakukan hal tersebut. Serta LGBT ini tidak akan meluas dan menyebar di Kobar.

Bahaya dari LGBT ini sudah sangat jelas seperti penyakit menular HIV/AIDS akibat berhubungan dengan sesama jenis baik itu laki-laki dengan laki-laki, dan Perempuan dengan perempuan. (HARDI/B-5)


TAGS:

Berita Terbaru