Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banyuwangi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Hasil Otopsi Jenazah Fadil yang Ditemukan Membusuk

  • Oleh Wahyu Krida
  • 20 Januari 2018 - 14:02 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Berdasarkan hasil otopsi terhadap jenazah Fadil (40 tahun) Gang Kadadiyut 2, RT 20, Jalan Matnor. Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (19/1/2018) sekitar pukul 09.30 WIB disebabkan oleh terhalangnya udara masuk pada saluran pernafasan dan jaringan.

Dokter Forensik RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr. Heriyanto, Sabtu (20/1/2018) mengatakan, hal tersebut merupakan kesimpulan dari hasil otopsi yang dilakukan pada jenazah korban.

"Jenazah korban tiba di ruang pemulasaraan jenazah Jumat (19/1/2018) sekitar pukul 11.58 WIB. Otopsi dilakukan pukul 13.30 WIB. Hasil pemeriksaan luar dan dalam di ambil kesimpulan penyebab kematian korban di duga mati lemas atau asfiksia. Akibat terhalangnya udara masuk ke saluran napas dan jaringan," jelas Heriyanto.

Ia menjelaskan akibat kondisi jenazah yang sudah membusuk, penyakit yang diduga menjadi penyebab meninggalnya korban sulit untuk ditemukan.

"Jenazah sudah mengalami proses pembusukan lanjut dan sebagian sudah tampak tulang. Karena itulah penyebab meninggalnya korban  akibat penyakit tertentu sulit untuk  kita temukan," jelasnya.

Ia menjelaskan, diperkirakan korban sudah meninggal selama beberapa hari sebelum akhirnya ditemukan.

"Perkiraan korban meninggal lebih kurang 7 sampai 14 hari. Sesuai dengan kita jumpai belatung dan kondisi tubuh korban. Istilah medisnya kondisi jenazah  sudah masuk dalam pembentukan adipocere yaitu proses terbentuknya bahan yang berwarna keputihan, lunak dan berminyak yang terjadi di dalam jaringan lunak tubuh postmortem. Lemak akan terhidrolisis menjadi asam lemak bebas karena kerja lipase endogen dan enzim bakteri," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-11)

Berita Terbaru