Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Replanting Sawit 2018 Diawali di Riau

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 22 Januari 2018 - 11:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah saat ini tengah berupaya meningkatkan produktivitas tanaman sawit guna mempertahankan predikat sebagai penghasil minyak sawit terbesar dunia.

Upaya tersebut paling utama dilakukan melalui peremajaan tanaman sawit yang sudah tidak produktif. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan Provinsi Riau akan menjadi tempat pertama pelaksanaan Program Peremajaan Sawit pada 2018.

"Program peremajaan sawit rakyat ini sangat penting. Pemerintah ingin membantu rakyat dan bukan mempersulit rakyat," kata Darmin seusai memimpin rapat koordinasi mengenai persiapan peremajaan sawit di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut dia, peremajaan sawit di Provinsi Riau pada Februari 2018 ini akan tersebar di lima kabupaten, yaitu Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Siak dan Pelalawan.

Sebelumnya, pemerintah telah melaksanakan program peremajaan sawit di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan seluas 4.446 hektare dan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara seluas 9.109 hektare pada 2017.

Darmin mengatakan program peremajaan sawit sangat diutamakan untuk meningkatkan produktivitas yang sudah ada, karena dari 4,7 juta hektare kebun kelapa sawit rakyat saat ini, sekitar 2,7 juta hektare perlu diremajakan.

Ia menambahkan target peremajaan sawit di 2018 adalah kebun seluas 185 ribu hektare di 20 provinsi dengan proyeksi tambahan produktivitas mencapai Rp125 triliun per tahun.  (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru