Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Sumatra Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kembali Rawat Pasien Gizi Buruk , Lagi-Lagi dari Lamandau!

  • Oleh Wahyu Krida
  • 22 Januari 2018 - 11:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menerima  rujukan pasien  penderita gizi buruk atau marasmus.Dan lagi-lagi pasien tersebut berasal dari Lamandau. 

Setelah Yani Ato (6 ) yang telah meninggal dunia 18 Januari lalu, ironisnya, lagi-lagi ada bocah penderita gizi buruk yang  berasal dari  Kabupaten Lamandau! 

Pasien bernama Linda Lestari (10 tahun) warga RT 09 Nanga Bulik Kabupaten Lamandau  tersebut saat ini berat badannya hanya 9,9 Kg. Padahal sebelumnya berat badannya berkisar antara 20 kg keatas. Kondisi ini berawal saat bocah tersebut menderita radang mulut.

Sucipto (32) ayah angkat korban, Senin (22/1/2018) menjelaskan dari radang mulut tersebut rupanya berdampak fatal.

"Ternyata radang tersebut berkembang menjadi ruam gusi bengkak dan mulut penuh jamur. Apabila dimasukan makanan, maka akan keluar lagi. Kondisi tersebut berlangsung hampir selama dua minggu terakhir. Anak saya mau saja makan, namun tidak bisa menelan," ujarnya.

Akibatnya, lanjut Sucipto, berat badan anaknya turun drastis jadi 15 kg, hingga saat ini mencapai 9,9 kg.

“Bahkan sekitar dua hari sebelum sakit anak saya sudah tidak mau makan. Berat badannya turun drastis setelah sekitar seminggu total tidak mau makan,” jelasnya.

Ayah angkat korban yang berprofesi sebagai sopir perusahaan ini menjelaskan diri bersama Yuanita istrinya mengadopsi Linda saat berumur 4 tahun.

Linda diadopsi pasangan tersebut lantaran mereka belum memiliki anak dan ibu kandung bocah tersebut sudah meninggal dunia.

Ia juga menjelaskan, sementara ini biaya pengobatan anak angkatnya menggunakan BPJS. (WAHYU KRIDA/B-5)

Berita Terbaru