Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir di Kotim Rendam 1.319 Rumah di 24 Desa

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 23 Januari 2018 - 15:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Banjir yang melanda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tergolong cukup besar. Tercatat ada 1.319 rumah di 24 desa yang terendam banjir.

Banjir terjadi sejak Jumat (5/1/2018) dan masih berlangsung hingga Selasa (23/1/2018).

Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga telah menelan korban jiwa. Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di lokasi banjir. 

"Laporan yang masuk ada 1.319 buah rumah terdampak banjir, yang tersebar di 24 desa dan 6 kecamatan," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim M Yusup.

Enam kecamatan yang terendam banjir yakni Tualan Hulu, Cempaga Hulu, Parenggean, Bukit Santuai, Mentaya Hulu, dan Antang Kalang.

Rinciannya, di Kecamatan Tualan Hulu ada 5 desa yang terendam banjir, terdiri dari Sebungsu dengan jumlah rumah terendam sebanyak 32 rumah, Mirah (12 rumah), Luwuk Sampung (7 rumah), Tumbang Mujam (27 rumah), Tanjung Jorong (belum terdata). 

Kemudian, Kecamatan Cempaga Hulu ada 9 desa yang dilanda banjir yakni Tumbang Koling (63 rumah), Ubar Mandiri (116 rumah), Pantai Harapan (107 rumah), Pundu (3 rumah), Sudan (225 rumah), Bukit Batu (10 rumah), Pelantaran (12 rumah), Parit (184 rumah), dan Kruing (20 rumah).

Adapun Kecamatan Parenggean ada 4 desa yang dilanda banjir yakni Bejarau (45 rumah), Menjalin (belum terdata), Barunang Miri (99 rumah), dan Kelurahan Parenggean (32 rumah).

Berikutnya, Kecamatan Bukit Santuai ada 3 desa yang terendam yakni Tumbang Sapia (19 rumah), Tumbang Tilap (50 rumah), dan Tumbang Penyahuan (31 rumah). Terakhir Kecamatan Mentaya Hulu (80 rumah) dan Antang Kalang (100 rumah).


TAGS:

Berita Terbaru