Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pemalang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga yang Memortal Lahan Koperasi Masih Bertahan

  • Oleh Naco
  • 24 Januari 2018 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sudah tiga hari ini warga Desa Pamalian, Kecmatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  yang tergabung dalam anggota koperasi plasma Pamalian Bauntung masih bertahan melakukan pemortalan dan bertahan di lokasi.

"Kami masih terus bertahan, sampai mereka mau menemui kami dan menyepakati keinginan kami," kata Pirmandi, Rabu (24/1/2018) kepada Borneonews.co.id.

Menurut Pirmandi, awalnya pihak pengurus koperasi akan menemui mereka pada Selasa (23/1/2018) akan tetapi sampai hari ini pengurus tidak juga datang, sehingga mereka juga tidak mau melepaskan portalnya dan tetap memilih bertahan di lokasi.

Menurut Pirmandi pihaknya akan terus menunggu sampai ada kejelasan dan upaya itu dilakukan sebagai bentuk usaha mereka dalam mempertahankan hak-hak mereka yang selama ini terabaikan.

Mereka mendesak agar perusahaan PT Wanayasa Kahuripan Indonesia (WYKI) mitra koperasi mereka agar tidak tinggal diam begitu saja melihat masalah internal koperasi ini, termasuk kepengurusan koperasi terus didesak agar bertanggung jawab terhadap banyaknya masyarakat setempat yang tidak pernah menikmati sisa hasil kebun.

"Kami mendesak agar pengurus menyampaikan laporan pertanggungjawaban serta melakukan RAT, jika memang mereka diam tunggu saja aksi yang akan kami lakukan lagi, kami akan terus menuntut agar hak kami diberikan," tegas Pirmandi.

Aksi pemortalan yang dilakukan warga Pamalian dilakukan sejak Senin (22/1/2018) lalu. Di mana warga menutup akses jalan kebun koperasi, sebagai bentuk protes mereka kepada pengurus koperasi yang diketuai oleh MRL.(NACO/B-5)

Berita Terbaru