Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Bengkulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anjing Pelacak Dikerahkan Untuk Mencari Keberadaan M Rusli

  • Oleh Wahyu Krida
  • 24 Januari 2018 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Selain personel TNI/Polri, BPBD dan Damkar Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pencarian M Rusli, 65, warga Jalan Mak Jambek RT 04, Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kobar, yang hilang sejak Rabu (17/1/2018) sekitar pukul 15.30 WIB, turut melibatkan anjing pelacak.

Namun, anjing itu bukan milik aparat keamanan, melainkan milik masyarakat. Akan tetapi, anjing itu memang biasa dilatih untuk mencari jejak.

Anjing yang dilibatkan dalam pencarian ini bernama Coklat, sesuai dengan warna bulunya. 

Sebelum melakukan pencarian, anjing jantan berusia 13 tahun itu terlebih dulu mencium baju milik korban. Sesaat kemudian, anjing itu berlari mengendus jejak korban.

Untuk menandai teritorial yang telah dilacaknya, hewan tersebut beberapa kali mengencingi pohon atau tunggul yang berada di titik pencarian.

Joko Lelono, warga Jalan Utama Pasir Panjang, Pangkalan Bun, selaku pemilik anjing, menuturkan bahwa hewan peliharaannya tersebut memang sengaja diikutkan untuk mencari jejak korban.

"Karena kemarin ada warga yang menghubungi saya di rumah, si Coklat sengaja dibawa untuk membantu pencarian," ujarnya.

Joko menyebutkan, Coklat merupakan persilangan antara ras anjing kintamani dan lokal. Induknya merupakan pemberian dari salah seorang aktivis pencinta satwa asal luar negeri.

"Induknya kemudian dikawinkan dengan anjing lokal, sehingga menghasilkan anak. Salah satunya adalah si Coklat," sebutnya.

Warga Desa Pasir Panjang tersebut berharap, dengan bantuan anjing miliknya, jejak atau keberadaan M Rusli bisa segera ditemukan.

"Semoga si Coklat bisa segera menemukan jejak Pak Rusli. Amin," doanya.

M Rusdi dilaporkan hilang saat berkebun di Gang Sintang Sejahtera, Jalan Jenderal Sudirman, Pangkalan Bun, Rabu (24/1/2018). (WAHYU KRIDA/B-3)

Berita Terbaru