Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Permukiman Rawan Banjir Perlu Direlokasi

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 24 Januari 2018 - 19:22 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Banjir melanda sejumlah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terutama permukiman di bantaran sungai. Terkait itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyarankan agar rumah warga di daerah rawan banjir agar direlokasi. 

"Kami sangat mengharapkan permukiman warga di bantaran sungai yang menjadi langganan banjir dapat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim, M Yusuf, Rabu (24/1/2017). 

Kendati demikian, merelokasi pemukiman warga bukan hal yang mudah, terlebih bagi penduduk yang secara turun temurun terbiasa hidup di pingiran sungai yang erat dengan aktivitas sehari-hari. 

"Perlu adanya kajian khusus dalam hal relokasi permukiman warga di bantaran sungai itu. Sebab selain merelokasi, seluruh aktivitas warga di pinggiran sungai juga perlu diperhatikan," kata Yusuf. 

Sementara, ada 1.319 rumah di 19 desa yang terendam banjir. Sehingga status siaga sudah dinaikkan oleh pemerintah ke status tanggap darurat bencana banjir. 

Hal itu dilakukan agar dapat memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak bencana tersebut. Tanpa terkendala dengan penetapan status siaga banjir. (MUHAMMAD HAMIM/B-11) 

Berita Terbaru