BORNEONEWS, Sampit - KHA (20) warga Desa Mekar Tani, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan harus berurusan polisi setelah mencuri telepon seluler (ponsel) disebuah warung milik Rani Puspitasari (28), Sabtu (27/1/2018) malam.

Saat itu pelaku sedang memesan makan di warung milik perempuan yang akrab di sapa Rani tersebut. Melihat ada ponsel yang sedang di-charge pelaku berusaha mengambilnya.

Saat korban meninggalkan warung untuk sementara waktu, ponsel tersebut dengan seketika berpindah tangan.

"Ponsel saya sedang di isi daya baterainya di warung. Pelaku pesan makan, saat sudah saya antarkan pesanannya, saya langsung ke warung sebelah sebentar. Saat kembali ponsel saya sudah tidak ada," ucap Rani.

Saat ponsel berpindah tangan, pelaku tidak langsung kabur. Merasa heran melihat ponselnya tidak ada, korban pun menanyakan ke pelaku.

Dengan raut muka yang santai, pelaku memgatakan tidak tahu dan menyarankan untuk menghubungi nomor SIM yang terpasang di ponsel tersebut.