Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala Disdik Barut Buka Musyawarah Guru Mata Pelajaran Tahun 2018

  • Oleh Ramadani
  • 28 Januari 2018 - 19:42 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barito Utara (Kadisdik Barut) Drs H Masdulhaq membuka kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2018 di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Jalan Pramuka Muara Teweh, Sabtu (27/1/2018 ) kemarin.

Kegiatan musyawarah guru mata pelajaran tersebut yaitu untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani dan Sejarah untuk SMA/MA. 

Saat dihubungi Borneonews, Minggu (28 /1/2018), Masdulhaq menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya kegiatan MGMP dan hendaknya lebih ditingkatkan lagi.

Begitu juga untuk MGMP yang lain terutama untuk mata pelajaran yang masuk dalam ujian nasional seperti matematika, bahasa inggris dan mata pelajaran keahlian agar dipersiapkan lebih dini lebih-lebih kelompok kerja kepala sekolah MKKS baik SD, SMP dan SMA, MA dan SMK.

“Karena tujuannya untuk menyamakan persepsi sekaligus persiapan menghadapi ujian nasional berbasis kumputer (UNBK) tahun pelajaran 2018,” kata Masdulhaq.

Ia juga menginformasikan kepada dewan guru yang hadir dalam kegiatan MGMP, bahwa tahun 2018  untuk jenjang  pendidikan SMA, MA, dan SMK sebagian besar akan melaksanakan ujian nasiona utama dengan berbasis komputer (UNBK)

Namun Masdulhaq berharap kepada guru mata pelajaran jangan mengabaikan pelaksanaan USBN sehingga diminta agar merpersiapkan diri dalam ujian sekolah berstandar nasional mengingat dalam pelaksanaan USBN tahun 2017 yang telah lalu masih dilakukan dengan berbasis kertas.

“Target ke depan diharapkan untuk USBN tahun 2018 agar dilaksanakan juga berbasis komputer, sehingga hasil ujian nasional Kabupaten Barito Utara dapat mencapai integritas tinggi,” katanya.

Kegiatan MGMP ini diikuti oleh guru-guru mata palajaran Bahasa Indonesia, Penjas dan Sejarah dari semua sekolah SMA maupun MA yang tersebar di 9 kecamatan di daerah ini. (RAMADHANI/B-8) 

Berita Terbaru