Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Yalimo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dana Desa Jangan Kebanyakan untuk Kegiatan Seremonial

  • Oleh Naco
  • 29 Januari 2018 - 20:22 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur William Novetra meminta agar dana desa jangan banyak digunakan untuk kegiatan yang tidak produktif, seperti seremonial.

"Dana desa kami minta agar lebih diarahkan pada kegiatan yang produktif seperti pembangunan infrastruktur desa, BUMDes, pembangunan sarana dan prasarana penunjang untuk pertanian dan perkebunan warga," kata William, Senin (29/1/2018).

William mengatakan, sejak awal dana desa itu digelontorkan semangatnya adalah untuk percepatan pembangunan desa. DPRD pun ngotot menyatakan agar komposisi dana desa jangan banyak digunakan untuk kegiatan seremonial, karena itu tidak produktif.

"Pembangunan desa didanai Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBN dan APBD yang jumlahnya cukup besar. Perlu keterlibatan semua pihak untuk memberikan masukan penggunaannya," ucapnya.

Selain itu anggaran DD dan ADD lebih dititik-beratkan pada pembangunan fisik. Dan diperlukan pengawasan bersama agar pembangunan di desa jangan sampai melenceng dari semangat hadirnya UU Desa.

Dia juga menilai pembangunan yang didanai dana desa lebih efektif dibandingkan dengan proyek yang dikerjakan kontraktor. Dengan dikerjakan pihak desa melalui swakelola langsung, pembangunan akan lebih sesuai keinginan masyarakat.

"Pembangunan lebih terarah dan lebih bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kita berharap program pemerintah pusat ini bisa menyamaratakan pembangunan antara desa dengan kota, sehingga semua pihak harus menjaga DD dan ADD ini dari tangan-tangan oknum pemerintahan desa yang nakal," kata dia.

William juga mengingatkan, agar aparatur desa bekerja sesuai dengan perencanaan sehingga pembangunan di desa bisa dinikmati masyarakat. Pengguna anggaran juga diminta untuk tidak tergiur dengan besaran DD dan ADD, sehingga terjadi penyimpangan. (NACO/B-11)

Berita Terbaru