Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tangerang Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Atap SMP 4 Raja Juga Rusak Diterjang Puting Beliung

  • Oleh Wahyu Krida
  • 30 Januari 2018 - 12:08 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Selain merusak rumah warga Gang Buntal Kelurahan Baru, angin puting beliung yang terjadi Senin (29/1/2018) sekitar pukul 10.00 WIB di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) juga merusak atap rumah warga Kelurahan Raja Seberang dan atap sekolah di Kelurahan Mendawai Seberang.

Dua rumah yang berada di Kelurahan Memdawai Seberang tersebut adalah milik Dwi Eka Jumiat dan Amiruddin yang terletak di RT 02. Kemudian SMP Negeri 4 Raja juga mengalami kerusakan atap di ruangan kantor guru.

Sulistyo warga Kelurahan Raja Seberang, Selasa (30/1/2018)  menceritakan kejadian yang dialami beberapa tetangganya tersebut.

"Kebetulan pak Amiruddin adalah tetangga saya. Waktu peristiwa ini terjadi saya sedang berada di jalan. Kemudian saya ditelepon istri bahwa ada angin puting beliung. Menurut istri suara angin tersebut sangat mengerikan dan bergemuruh. Angin terlihat berputar dan mengangkat benda-benda dipermukaan," ujar Sulistyo.

Walau kejadian tersebut tidak sampai 20 menit namun hasilnya cukup merusak.

"Saat saya tiba di rumah, untunglah rumah saya tidak apa-apa," ujarnya dengan nada lega.

Menurutnya rumah tetangganya Eka, atap  rumahnya  tercabut bersama tiangnya dan terbawa angin yang berputar dan mendarat di rumah milik Amir yang jaraknya sekitar 50 meter.

Kejadian tersebut juga membuat jebol atap  SMP 4 Raja Seberang. Seusai kejadian tersebut semua anak didik langsung dipulangkan.

Menurut Kepala SMP 4 Raja Seberang, Syahrudi, pasca kejadian pihak sekolah kemudian berupaya memperbaiki secara swadaya atap ruangan kantor guru yang rusak.

"Hari ini, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasanya. Kemarin kerusakannya cukup lumayan.  Ada genteng yang terbang ditiup angin, saat ini sisa sedikit lagi dibagin pinggir yang masih belum selesai diperbaiki," jelasnya. (YUDHA/B-6)

 

Berita Terbaru