BORNEONEWS, Sampit - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotawaringin Timur, Dani Rakhman menyebutkan pembagian porsi anggaran untuk dapil (Dapil) V sangat minim. Bahkan tidak sampai 20 persen dari nilai APBD Kotim

Dani Rakhman menyebutkan anggaran masih belum berpihak kepada warga daerah utara. Banyak persoalan di sana yang belum diselesaikan pemerintah daerah. Di antaranya berkaitan dengan infrastruktur jalan yang menghubungkan antar desa dan kecamatan.

Dia menyebutkan selama ini anggaran banyak dikucurkan untuk perkotaan. Sehingga banyak yang semestinya jatah untuk pembangunan di pedalaman malah berkurang.

"Program yang banyak menyedot anggaran itu seperti halnya pelaksanaan kegiatan multiyears. Sedikitnya ada Rp500 miliar anggaran yang disedotnya selama tiga tahun ke depan," kata Dani Rakhman, Selasa (30/1/2018).

Anggota Komisi II DPRD Kotim ini menambahkan, harapan masyarakat hanya jika ada progam DAK infrastruktur dari pemerintah pusat yang fokusnya ke daerah terisolir, seperti wilayah utara.

Kendati demikian, dia berharap dan tetap mengajak warga untuk tetap optimistis agar di dapil V menjadi fokus perhatian pembangunan di tahun anggaran berikutnya. Sehingga, harapan masyarakat menikmati jalan mulus bisa terealisasi. (NACO/B-11)