Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Binjai   Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Kesehatan Segera Pantau Suplemen Mengandung DNA Babi

  • Oleh Ramadani
  • 02 Februari 2018 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh- Sehubung dengan adanya informasi dari Balai Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) terkait suplemen yang terkontaminasi DNA babi, Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara segera turun ke lapangan.

Petugas Dinas Kesehatan akan menyambangi tempat-tempat pendistribusian obat, baik apotek, toko obat berizin, maupun sarana kesehatan milik pemerintah.

Sesuai surat online yang diterima Dinas Kesehatan Barito Utara tertanggal 30 Januari 2018, sampel produk yang tertera dalam surat itu adalah Viostin DS produksi PT Pharos Indonesia dengan Nomor Izin Edar (NIE) POM SD.051523771 Nomor Bets BN C6K994H, dan Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories dengan NIE DBL7214704016A1 Nomor Bets 16185101. 

“Kita segera turun menyampaikan surat edaran dan tugas kita memisahkan dan melarang untuk mengedarkan. Bila menemukan obat dengan bets tersebut agar tidak memberikan atau menjualnya ke masyarakat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Robansyah, Jumat (2/2/2018).

Bila dalam hal ini tempat distribusi obat mengabaikan intrusksi Dinas Kesehatan, Robansyah memastikan pihaknya bakal mengambil langkah tegas.

Ia juga menghimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir yang berlebihan terkait hal ini. Terhadap, pihak Distibutor juga diharapkan melakukan langkah yang kongkrit kalau memang menjerumuskan masyarakat sekali pengguna obat.

“Jangan sampai masyarakat terjebak dalam hal-hal yang bisa merugikan dunia akhirat. Harapan kita tidak ada di jumpai obat dengan bets yang diduga mengandung babi,” katanya. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru