BORNEONEWS, Kuala Kapuas- Setiap rumah di bantaran sungai akan disulap menjadi kampung warna-warni. Ini salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kapuas mengatasi kawasan kumuh sekaligus menjadi tempat wisata yang unik yang memanjakan mata.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pertamanan dan Kebersihan pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (PUPR-PKP) Kabupaten Kapuas Ahmad Isnaeni, Jumat (2/2/2018).

Ia menurutkan, Dinas PUPR-PKP telah merencanakan rumah masyarakat di pinggiran sungai, khususnya yang terlihat pengguna jalan saat melintasi Jembatan Pulau Petak, akan dicat warna-warni. Sehingga tampak indah dan menarik.

“Konsepnya berbeda, dengan tujuan utamanya adalah kebersihan lingkungan sekitar, di samping pemandangan yang indah. Di mana nantinya, masyarakat akan mendapatkan bantuan cat tembok dari pemerintah. Salah satu syaratnya haruslah tidak membuang sampah ke sungai dan selalu membersihkan lingkungan sekitar serta mengawasi tetangganya. Sehingga jadi masyarakat yang berwarna,” ungkap Isnaeni.

Selain itu, kata dia, syarat untuk mendapatkan pewarnaan rumah ialah masyarakat kurang mampu, rumahnya menjorok ke arah sungai, dan beberapa kriteria lainnya. Jika rencana ini terlaksana, diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi kehidupan masyarakat.

“Untuk tahap pertama ini rencananya dalam beberapa minggu ke depan, kita akan coba satu RT saja dulu, khusus untuk wilayah Selat sini. Lokasi pastinya masih kita rundingkan. Dengan harapan nanti tidak ada sampah di sekitar rumah pada bantaran sungai,” tutupnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-3)