Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nunukan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Selain Masalah Limbah, Dugaan Pemindahan Pabrik Jadi Alasan Demo di PT Task

  • Oleh Naco
  • 05 Februari 2018 - 10:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Aksi secara besar-besaran yang akan mengerahkan ribuan masyarakat dari tiga kecamatan yakni Parenggean, Tualan Hulu dan Cempaga Hulu tidak hanya terkait masalah pembuangan limbah dari pabrik PT Task I ke sungai warga saja.

Namun ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan, sebagaimana tertuang dalam surat warga yang mereka ajukan kepada Kapolres Kotim. Surat itu ditandatangani koordinator demo yang juga merupakan aktivis adat dan lingkungan, Iris Unggei.

"Ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan warga, yang selama ini menjadi tanda tanya besar," ucap Wawan, salah seorang warga, Senin (5/2/2018).

Di antaranya soal limbah, kemudian indikasi pemindahan pabrik secara sepihak, di mana izin awal pabrik PT Task tersebut sepengetahuan warga berada di Desa SP6 H Kecamatan Parenggean. Kemudian belakangan, ternyata pabrik didirikan atau diduga dipindah secara sepihak ke pinggir sungai Regei, Kecamatan Cempaga Hulu.

Selain persoalan itu, ada beberapa persoalan lain yang juga jadi keluhan warga selama ini. Masyarakat juga menyampaikan keberatannya karena selama ini PT Task tidak memberikan plasma kepada masyarakat.

Selain itu, minimnya CSR, penggusuran pemukiman atau lokasi usaha masyarakat, minimnya pelibatan tenaga kerja lokal, serta dugaan penggarapan di luar izin serta dugaan penggelapan pajak CPO.

Sementara itu, terpisah legal PT Task Hendri, saat dimintai konfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan jawaban. "Coba nanti saya koordinasikan dulu dengan pihak kebun," katanya singkat. (NACO/B-2)

Berita Terbaru