Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bawang Merah Masih Jadi Komoditas Unggulan Kobar

  • Oleh Hardi Sarjito
  • 05 Februari 2018 - 20:02 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bawang merah masih menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kamaludin saat ditemui Borneonews saat menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kobar, Senin (5/2/2018).

"Saat ini kita menggunakan bibit bawang merah dari daerah Nganjuk, Jawa Timur, karena cocok dengan tanah Kobar yang tingkat kelembabannya tinggi," kata Kamaludin.

Ia melanjutkan di tempat aslinya produksi bawang merah ini bisa sampai 9,8 ton per hektare. Sedangkan di Kobar bisa mencapai 5-6,5 ton per hektare.

"Itu tidak buruk untuk hasilnya, permintaan pasar di Kobar juga sangat tinggi. Jadi sudah saatnya produksi sendiri dan ini komoditas unggulan kita di Kobar," kata dia.

Menurut Kamaludin, pihaknya menyiapkan lahan sekitar 38 hektare untuk pengembangan tanaman hortikultura, berupa bawang merah dan cabai. Untuk bawang merah ditanam di Desa Purbasari, Kecamatan Pangkalan Lada dan Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan.

"Harga bawang merah di Kobar saat ini juga sangat terjangkau, Rp25 ribu per kilogramnya. Untuk masyarakat yang mau menanam bawang merah harus tahu jenis bibitnya yang cocok untuk tanah di Kobar seperti apa. Selain itu jarak tanam juga mempengaruhi bawang merah tersebut," pungkas dia. (HARDI/B-8)

Berita Terbaru