Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tarif Parkir Latber Grasstrack Dianggap Terlalu Mahal, Owner Sirkuit dan Panitia Berikan Klarifikasi

  • Oleh Wahyu Krida
  • 05 Februari 2018 - 19:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Adanya keluhan masyarakat terkait biaya parkir yang dianggap terlalu besar nilai nominalnya saat pelaksanaan Latihan Bersama (Latber) Grass Track di Sirkuit Bintang 9 Desa Sungai Tendang Kecamatan Kumai Pangkalan Bun Kabupaten Kobar langsung ditanggapi oleh Mat Hari, owner sirkuit tersebut.

Kepada Borneonews didampingi Ketua Panitia Pelaksana Latber Muhammad Anwar, Mat Hari memberikan penjelasan mengenai keluhan masyarakat tersebut.

"Kami memang sebagai panitia pelaksana dalam kegiatan ini. Namun untuk masalah parkir itu adalah kewenangan Karang Taruna Sungai Tendang yang mengurusinya," jelas Mat Hari.

Kemudian, lanjutnya, pasca hebohnya masyarakat yang menonton latber tersebut di medsos, pihaknya sebagai owner sirkuit dan panitia pelaksana mencoba menghubungi anggota Karang Taruna tersebut.

"Berdasarkan penjelasan awal mereka, nominal parkir penonton latber sebesar Rp 25 ribu tersebut memgacu pada even grasstrack yang beberapa kali diadakan di Pangkalan Bun. Nominal parkirnya malahan lebih besar. Jadi acara tersebut memang gratis untuk menontonnya saja. Kami panitia hanya menyerahkan karcis parkir, Karang Taruna yang menentukan nilai parkirnya. Namun bila penonton keberatan dengan nilai parkirnya silakan parkir kendaraannya di luar wilayah pelaksanaaan grasstrack. Tidak ada paksaan," ujar Mat Hari.

Meski demikian ia mengatakan hal ini akan menjadi masukan pihaknya bila menyelenggarakan even grasstrack ke depan.

"Terutama keluhan masyarakat yang menilai nominal Rp25 ribu yang ditulis dengan pulpen pada karcis parkir. Mungkin ke depan nominal parkir akan tercetak langsung pada karcis tersebut agar tidak ada lagi tudingan bahwa nominal tersebut hanya akal-akalan oknum panitia," jelasnya.

Ia menegaskan karena masalah parkir tersebut membuat banyak masyarakat keberatan, pihak panitia pelaksana grasstrack juga akan menggelar rapat dengan karang taruna selaku pengelola parkir.

Ditempat yang sama, Muhammad Anwar sekalu ketua panitia pelaksana saat ditanya  terkait kabar yang mengatakan bahwa ada pemukulan yang dilakukan oleh oknum panitia, juga membantah hal tersebut.

"Sebaiknya bila benar ada pemukulan, laporkan saja ke pihak Kepolisian. Kami sebagai panitia berjanji tidak akan menghalangi dan akan berlaku kooperatif bila hal tersebut benar adanya," ujar Anwar.

Bahkan, lanjut Anwar, mereka di sekretariat kegiatan juga menunggu bila ada pihak yang merasa dipukul oleh oknum panitia.

"Karena siapa panitia dan nomor kontak kami jelas tertulis di spanduk kegiatan. Sekali lagi bila benar terjadi pemukulan silakan laporkan pada Polisi," ujarnya. (WAHYU KRIDA/B-8)


TAGS:

Berita Terbaru