Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mamuju Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban Tewas Akibat Tabrakan Dump Truk vs Pikap di Desa Pundu Bertambah Jadi 12 Orang

  • Oleh Budi Yulianto
  • 06 Februari 2018 - 12:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Korban tewas akibat tabrakan maut antara dump truk dan mobil pikap di Jalan Tjilik Riwut, Km 32, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Sabtu (3/2/2018) pagi, kini bertambah jadi 12 orang.

Korban meninggal yang ke-12 ialah Hanafi, 30, warga Sungai Balanga, Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Pontianak, Kalimantan Barat. Ia meninggal dunia di RSUD dr Doris Sylvanus, Kota Palangka Raya, Selasa (6/2/2018) pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya, almarhum sempat menjalani perawatan sejak Sabtu (3/2/2018) malam. "Meninggal dunia pada pukul 08.00," kata Kabid Diklit SDM dan Humas RSUD dr Doris Sylvanus dr Theodorus Sapta Atmadja.

Ia menuturkan, pihak rumah sakit sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan penanganan yang terbaik. Namun Tuhan berkehendak lain.

"Almarhum menderita luka cukup parah, khususnya di kepala," tuturnya.

Seperti diberikan, kecelakaan maut terjadi antara mobil pikap dan dump truk di Desa Pundu, (Sabtu 3/2/2018) pagi.

Akibat kejadian itu, 11 orang tewas di lokasi kecelakaan. Kemudian tiga orang lainnya luka berat.

Sebanyak 11 orang meninggal dunia yakni Jono, 55, Al Huda, 30, Marwan, 40, Iwan, 35, Iyus, 28, dan Agus Mega, 35. Enam jenazah tersebut dibawa ke Pontianak, Kalimantan Barat.

Sisanya adalah Aulia, 25, Agusni, 50, Hamzah, 43, Mukmin, 40, dan Noval, 40. Semua dimakamkan di Desa Pundu.

Untuk tiga orang korban luka berat ialah Lukman, 26, Dedy Mulyadi, 45, dan Hanafi, 30.

Berita Terbaru