Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Suplemen Terkontaminasi DNA Babi Nihil di Muara Teweh

  • Oleh Ramadani
  • 06 Februari 2018 - 16:58 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Sehubung dengan adanya obat suplemen mengandung babi, Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara melakukan pengecekan dan menyebarkan surat edaran ke apotek-apotek, toko obat atau pedagang pengecer obat di kota Muara Teweh, Senin (5/2/2018).

Pengecekan oleh tim dinas kesehatan tersebut dipimpin Kasi Pelayanan Rujukan, Kefamarsian, Alkes Makanan dan PKRT, Enny Franziah.

Berdasarkan pengecekan tersebut, masih ada apotek yang masih menjual obat Viostin DS, namun tidak ditemukan obat dengan izin edar (NIE) dan No Bets yang sesuai penjelasan badan pengawas obat dan makan (BPOM) mengandung DNA babi.

Akan tetapi memang ada ditemui pada Apotek Ikhsan Parma yang saat dilakukan pengecekan oleh pihak Dinas Kesehatan, penjualnya mengaku bahwa ada obat viostin DS yang telah ditarik oleh pihak distributor sebanyak kurang lebih 40 boks sekitar 10 hari yang lalu.

Sementara untuk obat enzyplex penjual obat di apotek itu, mengaku kalau sudah tidak ada menjual obat tersebut.

Produk obat yang diduga mengandung babi, namun tidak mencantumkan peringatan mengandung babi sesuai surat edaran Dinas Kesehatan yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan H Robansyah SIP tertanggal 2 Febuari 2018, yakni Viostin DS produksi PT Pharos dengan NIE POM SD. 051523771 dan No Bets BNC6K994H dan Enzyplex PT Medifarma NIE DBL 72147040116A1 dan No Bets 16185101.

"Kita mendatangi apotek-apotek, toko obat yang ada di dalam kota Muara Teweh. Hasilnya belum ada ditemukan obat Viostin DS dan Enzyplex yang sesuai dengan NIE dan No Bets yang positif mengandung DNA babi," ujar Enny, Selasa (6/2/2018).

Disampaikan Enny, sesuai isi surat edaran dinas kesehatan, kepala dinas mengintruksikan agar dapat melakukan pengawasan dan pembinaan pada apotek, toko obat atau pedagang eceran obat di wilayah puskesmas masing-masing yang menjual suplemen makanan dengan nama dagang dan NIE tersebut.

"Jadi untuk di dalam kota Muara Teweh hasil kita yang turun ke lapangan belum ada ditemukan. Memang ada toko dan apotek yang menjual obat Viostin DS dan Enzyplex yang kita dapati, namun no bets berbeda atau tidak seperti yang tertera pada surat edaran yang mengandung DNA babi,” jelasnya. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru