Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemilik Warung Turut Jadi Korban

  • 07 Februari 2018 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Selain karyawan bernama Dewi Patmawati, 55, pemilik warung yakni Aliah, 57, juga ikut menjadi korban kebocoran tabung gas yang hampir menyebabkan kebakaran.

"Pemilik warung juga menjadi korban kebocoran gas tersebut. Jadi korban ada dua orang," ungkap Kapolsek Baamang AKP Agoes Tri, Rabu (7/2/2018).

AKP Agoes menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 09.30 WIB. Dari olah tempat kejadian perkara, pihaknya mengamankan dua tabung gas elpiji ukuran 3 kg dan empat buah ember. Salah satu tabung gas yang diamankan ialah yang mengalami kebocoran.

"Menurut keterangan saksi Dewi Ekawati, saat itu ia sedang menganti tabung gas elpiji 3 kg yang habis pada saat bekerja. Di saat bersamaan, gas yang ada di dalam tabung itu menyembur keluar dan di dekatnya ada kompor sumbu yang menyala," sebut AKP Agoes.

Dewi Ekawati pun melemparkan tabung gas tersebut keluar warung, tepatnya ke tempat pencucian.

Saat itu, kedua korban (Dewi Patmawati dan Aliah) sedang berada di dekat tempat tersebut. Aliah sedang mencuci piring, sedangkan Dewi Patmawati mencuci daging. Gas yang keluar seketika disambar api dari kompor sumbu yang menyala.

"Aliah alami luka bakar di wajah, leher, serta punggung. Sedangkan Dewi Patmawati mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Mereka masih diberi perawatan intensif di RSUD Murjani Sampit," tutur Agoes. 

Diberitakan sebelumnya, sebuah warung makan sederhana yang berada di simpang tiga Baamang atau di Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, nyaris terbakar, Rabu (7/2/2018).

Pemicunya tabung gas yang digunakan di warung makan tersebut mengalami kebocoran. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-3)

Berita Terbaru