Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Karuang Masakan Khas Suku Dayak Ma'anyan

  • Oleh Uriutu
  • 07 Februari 2018 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Buntok- Daun singkong ditumbuk lalu dihaluskan, menjadi salah satu masakan khas Dayak Ma’anyan. Masakan ini dalam bahasa Ma’anyan Paju Epat di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), disebut karuang.

Tapi oleh Dayak Ma’anyan Paju Sepuluh yang menetap di Kabupaten Barito Timur (Bartim) disebut kalumpe.

Salah orang warga Buntok, ibu kota Kabupaten Barsel, Susilawati, mengungkapkan bahwa karuang merupakan masakan khas Suku Dayak Ma’anyan.

Rasanya gurih dan manis. Masakan itu menggunakan bahan dan bumbu alami.

Adapun cara memasaknya, dimulai dari daun singkong ditumbuk secara tradisional (dihaluskan) menggunakan lehung (lesung) lalu dicampur dengan rempah-rempah.

Bahan campurannya antara lain terong kecil (teung pipit), bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, dan daun sungkai yang menghasilakn rasa manis dan gurih. 

“Setelah semua sudah dihaluskan bisa ditambahkan kayu manis, sulur, dan lombok. Tergantung selera. Setelah dimasak setengah matang baru dimasukan santan kental diaduk-aduk. Selanjutnya siap dihidangkan,” kata Susilawati kepada Borneonews, Rabu (7/2/2018).

Keunikan masakan itu, lanjut dia, akan lebih enak bila dihidangkan dalam konsisi dingin. Karena semua rasa rempah akan terasa di lidah.

Menurutnya, hidangan ini sangat enak dimakan dengan sambal terasi dan ikan asin goreng. 

“Namun untuk saat ini masakan karuang tidak lagi hanya dikalangan Dayak Ma’anyan, tapi mudah dijumpai di warung-warung, khususnya di Kalteng,” ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-3)

Berita Terbaru