Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lima Puluh Kota Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemilik Keramba Ikan di Sungai Katingan Keluhkan Air Keruh

  • Oleh Abdul Gofur
  • 07 Februari 2018 - 22:40 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah pemilik keramba ikan di Sungai Katingan mengeluhkan kondisi air sungai yang keruh.

Saat air sungai keruh maka tidak jarang ikan keramba milik petani mati meski umurnya sudah mendekati panen.

"Kemarin sudah mulai ada yang mati, baik ikan yang masih kecil umur sebulan maupun yang sudah mau dipanen sekalipun," kata Anang, salah seorang pemilik keramba ikan di Sungai Katingan sekitar Jembatan Kasongan, Rabu (7/2/2018).

Menurutnya, ia memiliki lima keramba ikan yang semuanya diisi bibit ikan jenis nila. Ikan jenis ini dipercaya akan tahan dengan kondisi air yang agak keruh dibandingkan dengan ikan jenis lain, seperti emas.

"Sudah sekitar tiga tahun ini kami tidak memelihara ikan emas, soalnya ikan emas tidak tahan air keruh, beda dengan nila," katanya.

Akan tetapi kondisi air Sungai Katingan semakin hari malah semakin keruh, sehingga ia cukup khawatir jika kondisi air keruh terus berlangsung.

"Harapan kita semoga curah hujan beberapa bulan ke depan masih tetap tinggi, soalnya kalau curah hujan tinggi kondisi sungai pasang, kalau sudah jarang hujan air sungai akan keruh, kalau sudah keruh pasti ikan keramba kita banyak mati," imbuhnya.

Joni pemilik keeamba ikan di Kampung Banjar juga mengeluhkan keruhnya air Sungai Katingan akhir-akhir ini.

"Memang informasinya keruhnya air Sungai Katingan ini karena di atas banyak warga yang menambang emas, sehingga dampaknya di hilir airnya keruh," katanya.

Padahal, kata Joni, jika kualitas air sungai tidak keruh, maka keramba ikan yang ada miliknya dan juga milik petani keramba lainnya akan menhasilkan rupiah yang lumayan.

Berita Terbaru