Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sidoarjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Produksi Sawit Meningkat, Pemerintah Perlu Cari Pasar Ekspor Baru

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 08 Februari 2018 - 12:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) Bustanul Arifin meminta pemerintah mencari pasar ekspor baru untuk sawit, terlebih dengan potensi penghentian impor CPO di Uni Eropa. 

Menurut Bustanul, penetrasi terhadap pasar ekspor baru memang perlu segera dilakukan untuk mengakomodasi peningkatan produksi minyak sawit. Pasalnya, volume sawit dan turunannya setiap tahunnya terus meningkat.

"Volume ekspor minyak sawit berbanding lurus dengan produksi. Apalagi harga rata-rata minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di 2017 meningkat dibandingkan 2016," ujar Bustanul. 

Ia menambahkan, pada tahun lalu, harga rata-rata CPO tercatat US$714,3 per metrik ton atau meningkat 2% dibandingkan harga rata-rata 2016 di angka US$700,4 per metrik ton. 

"Tren kenaikan ekspor di 2018 masih akan terjadi karena cuaca juga mendukung," ujarnya.

Sementara itu, harga minyak sawit untuk kontrak April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange, Rabu (7/2/2018) ditutup naik 0,6% menjadi 2.485 ringgit (US$636,04) per ton. harga sempat menanjak hingga 1,6% menjadi 2.510 ringgit, yang merupakan level tertinggi sejak 30 Januari 2018. (NEDELYA RAMADHANI/m)


TAGS:

Berita Terbaru