Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Labuhanbatu Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ahli Waris Almarhum Kepala KUA Kereng Pangi Terima Santunan

  • Oleh Budi Yulianto
  • 09 Februari 2018 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Rabiatul Adaniyah, istri dari almarhum Suhaemi, Kepala KUA Kereng Pangi, Kabupaten Katingan, menerima santunan dari PT Taspen Cabang Palangka Raya.

Santunan itu diserahkan langsung petugas Taspen ke kediaman Rabiatul Adaniyah di Kereng Pangi.

Santunan yang diserahkan senilai Rp104.141.700, meliputi tabungan hari tua, asuransi kematian, jaminan kematian, dan taperum. Santunan itu dicairkan hanya dalam waktu kurang dari tiga hari.

Kepala Cabang Taspen Palangka Raya Ucu Syamsudin mengatakan, santunan itu sedianya diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Masrawan di sela sosialisasi program Taspen, Kamis (8/2/2018).

Namun, ahli waris Suhaemi berhalangan hadir, sehingga petugas Taspen yang mengantar santunan. Ucu juga mengucapkan belasungkawa atas kepergian salah seorang insan terbaik lingkup Bimas Islam Kanwil Kemenag Kalteng pada Selasa (6/2/2018).

Ucu menyebutkan, ahli waris Suhaemi akan menerima pensiun janda dari Taspen pada bulan kelima. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015, pemerintah menugaskan Taspen untuk mengelola JKM dan jaminan kecelakaan kerja (JKK) bagi pejabat negara dan aparatur sipil negara (ASN).

Menurutnya, ada empat hak peserta yang harus dibayarkan PT Tasepen. Yaitu, JKM, biaya pemakaman, uang duka, dan beasiswa. Namun, beasiswa baru akan dibayarkan kalau yang bersangkutan telah terdaftar sebagai peserta minimal tiga tahun berturut-turut.

"Sedangkan untuk JKK, maka biaya perawatan akan ditanggung sampai sembuh,” katanya.

Soal JKK hanya ditanggung jika terjadi kecelakaan pada hari kerja. Kalau kecelakaan terjadi di luar hari kerja, wajib dilampirkan surat perintah/surat tugas. Taspen menggandeng BPJS Kesehatan dan Jasa Raharja dalam melaksanakan JKK. (BUDI YULIANTO/B-3)

Berita Terbaru