Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ancam Polisi, Geb dan Dua Anaknya Dijeruji

  • Oleh Ramadani
  • 09 Februari 2018 - 18:28 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Perbuatan nekat dilakukan Geb (50) beserta kedua anaknya yakni Rik alias Uw (29) dan SS (28) warga Desa Malungai, Kecamatan Gunung Timang yang mengancam Bripka Riyanto yang sedang bertugas di PT Antang Ganda Utama (AGU).

Di lokasi tersebut seorang petugas keamanan perusahaan atau satpam yang bernama Vikto Ndui yang turut diancam oleh keluarga itu.

Keesokan harinya, salah satu karyawan PT Antang Ganda Utama juga menjadi sasaran Geb dan kedua anaknya  yang harus menerima pukulan terkena pukulan.  

Kapolres Barito Utara melalui Kasat Reskrim AKP Wiwin Junianto Supriadi membenarkan terjadinya tindak pidana tersebut.

Kronologisnya, pada Selasa (6/2/2018) sekitar pukul 10.30 WIB, Riyanto menjalankan dinas patroli penimbunan jalan di jalan akses Desa Malungai.

Melihat penimbunan jalan, pelaku marah-marah kepada operator alat berat dan Riyanto. Bahkan sambil mengeluarkan sebilah parang dari sarung (kumpang).

Tidak cukup sampai di situ, keesokan harinya, Rabu (7/2/2018) sekitar pukul 10.00 WIB, Geb memukul Muji karyawan PT AGU, saat korban dan saksi Alexander Mutanto di depan pondok pelaku saat kedua karyawan itu melintas dari Camp Sikan menuju ke kebun mitra Montallat.

“Saat bertemu, pelaku dan korban sempat berbicara. Setelah itu Geb memukul Muji satu kali dengan menggunakan tangan kosong yang mengenai kepala bagian kuping sebelah kiri. Korban melaporkan kasus ini ke polres,” ujar Wiwin.

Menerima laporan polisi, aparat gabungan Polres dan Polsek Teweh Tengah dipimpin  Iptu Suratman bergerak ke Malungai.

Pada Kamis (8/2/210) subuh, polisi berhasil meringkus Geb, Rik dan SS di dua pondok berbeda.

Berita Terbaru