BORNEONEWS, Kuala Kurun- Panwaslu Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan deklarasi bersama tolak politik uang dan politisasi SARA (suku, agama, ras dan antar golongan). Hal itu untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang berintegritas.

Komisioner Panwaslu Kabupaten Gumas Agus P Cahyo menyampaikan, deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi SARA dilaksanakan secara serentak sesuai arahan Bawaslu. Sehingga memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak menerima politik uang.

"Bila ada paslon (pasangan calon) yang menggunakan politik uang, kita akan menindak sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Cahyo.

Menurut dia, Panwaslu Kabupaten Gunung Mas akan meyosialisasikan tolak dan lawan politik uang dan SARA untuk partai politik, KPU, pemda (pemerintah daerah), para pemilih dan berbagai pihak terkait lainnya.

"Kami juga menyampaikan sosialisasi ke pemilih pemula. Mengingat pemilih pemula rawan politik uang," cetusnya.

Ia berharap, pilkada di Kabupaten Gumas bisa terlaksana dengan baik. Masing-masing paslon supaya tidak melakukan politik uang dan politisasi SARA. (EPRA SENTOSA/B-2)