Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gelar UNBK, Beberapa SMP di Arut Selatan Terkendala Jumlah Komputer

  • Oleh Hardi Sarjito
  • 14 Februari 2018 - 18:12 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun-Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 11 Arut Selatan (Arsel) Rosmala Y Lumula mengatakan sekolahnya terkendala jumlah komputer jika Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) digelar. Hal itu tidak hanya dialami sekolahnya, tapi juga beberapa sekolah lain di Arsel.

"Kami mengalami kendala dalam hal jumlah komputer yang ada saat ini hanya 20 unit saja, karena berdasarkan aturan, jumlah komputer harus sepertiga dari jumlah peserta ujian," kata Rosmala saat ditemui Borneonews di sekolahnya, Rabu (14/2/2018).

Hal itu, lanjut dia, terbukti saat sekolahnya menggelar simulasi UNBK beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, ia memberikan sosialisasi kepada orangtua sisa agar bisa membantu sekolah dengan meminjamkan laptop mereka. "Dengan begitu, para sisa bisa mengikuti UNBK," kata dia.

Menurut Rosmala, sosialisasi ini ditanggapi positif oleh orangtua siswa dan sekolah mendapatkan pinjaman sebanyak 29 unit laptop. Namun masalah belum berakhir sampai di situ. Pasalnya, siswa biasa menggunakan Personel Computer (PC) atau lazim disebut komputer dekstop.

"Namun menurut saya itu bukan kendala, mereka sudah biasa dengan komputer jadi dengan laptop pun bukan kendala," tegas dia.

 Ditemui terpisah, Kepala SMPN 7 Arut Selatan Gerry Yunida mengaku mereka ada teknik tersendiri dalam mengatasi kekurangan komputer tersebut. Yakni dengan membagi peserta ujian dalam beberapa sesi.

"Setiap sekolah pasti ada mengalami kendala dalam melaksanakan ujian tersebut. Kami memiliki 60 komputer, saat ini sekolah masih memerlukan tambahan komputer sebanyak 30 unit untuk ujian. Kami juga dibantu orang tua siswa dengan dipinjamkannya laptop mereka secara sukarela," kata Gerry. (HARDI/B-8)

Berita Terbaru