Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua DPRD Ajak Masyarakat Tidak Mudah Diadu Domba

  • Oleh Naco
  • 14 Februari 2018 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Jhon Krisli menegaskan kondusivitas di daerah ini tidak hanya jadi tanggung jawab aparat penegak hukum. Tapi juga semua pihak, dari politisi, tokoh agama, tokoh adat hingga pemerintah daerah. Karena itu kita jangan mudah diadu domba.

Dikatakan Jhon, kondisi daerah yang aman dan tertib itu menjadi tanggung jawab semua. Jangan sampai isu-isu justru menganggu kenyamanan kita di daerah ini.

Jhon Krisli tidak menampik bahwa belakangan ini isu provokasi berkaitan dengan sara terus digulirkan. Tentunya itu dilakukan oleh oknum yang cemburu melihat kondisi Kotim khususnya dan Kalteng umumnya aman dan tentram. 

"Maka dari itu masyarakat hendaknya jangan mudah diadu domba hingga di provokasi oleh isu yang tidak benar," kata Jhon, Rabu (14/2/2018)

Jhon sepakat agar siapapun yang coba-coba menganggu kondusifitas daerah ini harus ditindak tegas. Apalagi yang selalu membawa dan menyoalkan sara. 

Diakui Jhon saat ini juga pengguna media sosial mesti cerdas baik itu memposting informasi  dan lain sebagainya. Sebab informasi yang liar saat ini justru berasal dari medsos.

"Berbahayanya ketika informasi tersebut diterima oleh masyarakat yang tidak berpikir jernih dan tidak mengkroscek informasi itu maka itu jadi bahan provokasi," tegasnya.

Masyarakat harus bisa memfilter mana informasi yang sengaja dihembuskan untuk mengadu domba agar tidak terpecah belah. "Semoga pemkab juga konsisten memerangi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menggunakan medsos, penggunaan medsos harus ada batasannya," pungkasnya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru