Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Paswaslih Katingan Bagikan Pamflet Setop Politik Uang dan Politisasi SARA Berbahasa Dayak

  • Oleh Abdul Gofur
  • 14 Februari 2018 - 17:20 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Dalam rangka deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi SARA dalam pilkada 2018, Panwaslih Katingan bagikan pamflet setop politik uang dan politisasi SARA berbahasa Dayak di Bundaran Kasongan, Rabu (14/2/2018).

Pembagian pamflet setop politik uang dan politisasi SARA ini dipimpin Ketua Panwaslih Katingan Yosafat T Kawung bersama dua komidionernya serta dibantu petugas sekretariat panwas.

Uniknya, imbauan pada selebaran kertas yang dibagikan ini bertuliskan bahasa Dayak Ngaju.

'Ayoo, pahari samandiai jadilah pemilih je cerdas tuntang bijaksana akan Pilkada Katingan 2018 je berintegritas.. Yang artinya ayo keluarga semuanya jadilah pemilih yang cerdas dan bijaksana pada pilkada Katingan 2018 yang berintegritas.

Menurut Ketua Panwanlih Katingan Yosafat T Kawung mengatakan pamflet yang dibagikan ini sengaja bertliskan bahasa Dayak ngaju agar cepat dipahami.

"Ini deklarasi tolak politik uang dan tolak politisasi SARA secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia yang menggelar pilkada," sebut Yosafat.

Selain mengawal pilkada Katingan tahun 2018agar bebas praktik politik uang dan politisasi SARA, isi deklarasi itu juga tidak menggunakan politik uang dan politisasi SARA sebagai cara mempengaruhi pilihan karena mencederai integritas penyelenggaraan pilkada.

Kemudian mengajak pemilih untuk menentukan pilihan secara cerdas berdasarkan visi, misi dan program kerja.

Bukan karena politik uang dan SARA. Mendukung pengawasan dan penanganan pelanggaran terhadap politik uang dan politisasi SARA yang dilakukan oleh pengawas pemilihan.

Berita Terbaru