Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Siam Epang Naik di Pasaran, di Tingkat Petani Harganya Stabil

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 14 Februari 2018 - 22:12 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua Pemuda Tani Kotim Abdur Rasid mengungkapkan tidak ada penaikan harga gabah dan siam epang dari petani. Untuk harga gabah tetap di Rp 5 ribu per kilogram. Sedangkan beras pada kelompok pemuda tani tetap Rp 11 ribu. 

"Kalau di kami tetap saja Rp 11 ribu per kilogram harga beras siam epang. Sedangkan gabah di petani tetap Rp 5 ribu," kata Rasid, Rabu (14/2/2018). 

Rasid memang tidak menampik harga beras siam epang di pasar Kota Sampit, mengalami penaikan hingga Rp13 ribu. Hal itu terjadi lantaran pedagang membeli dari tengkulak. 

Sedangkan kalau datang langsung ke wilayah selatan maka harganya tetap sama. Karena mereka juga tidak ingin mempermaikan harga beras tersebut. "Memang ada yang naik di pasaran. Itu dari tengkulak," kata Rasid. 

Rasid juga mengatakan bahwa memang saat ini sedang berada pada penghujung panen. Sehingga sangat sedikit petani yamg menjual hasil panennya. Sebagian, menyimpan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Memang kami senang saja kalau harga naik, namun itu harus dirasakan petani, bukan tengkulak atau yang lain. Karena petani tetap menjual dengan harga seperti biasanya," kata Rasid. 

Dia hanya berharap agar petani Kotim ini sejahtera dan beras siam epang bisa lebih maksimal pemasarannya. Sehingga berdampak positif pada penghasilan petani . (MUHAMMAD HAMIM/B-11) 

Berita Terbaru