Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kendal Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengguna Media Sosial Ramai-Ramai Tolak Color Run di Sampit Expo

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 15 Februari 2018 - 09:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit -  Pengguna media sosial (Medsos) ramai-ramai menolak acara Color Run, yang akan digelar di sela kegiatan Sampit Expo 2018.

Memang, Pemkab Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menggelar Sampit Expo pada 3-11 Maret 2018.

Panitia juga menyelipkan kegiatan anak muda yakni Color Run, untuk memeriahkan hal tersebut. 

Namun, adanya Color Run dalam Sampit Expo ternyata mengundang perbincangan bahkan penolakan bagi sebagian pengguna jejaring sosial facebook.

Mereka beranggapan kegiatan itu merupakan budaya Barat, bukan orang Sampit atau Kotim. 

Seperti pada akun Abdi Samba yang mengunggah foto kegiatan tersebut bersama dengan komentar yakni, "Color artinya warna, sedangkan Run artinya lari, warna lari. Berapa sambil lari sambil menyiramkan warna ke badan. Sepertinya ini acara baru lagi, dan tidak pernah ada di expo. Kalau dilihat dari gambar, nampaknya laki-laki dan perempuan saling siram dan juga mengusapkan warna ke badan, atau sudah diwarnai dari rumah. Tolong bagi yang tau  jelaskan. 

Adanya status tersebut, ternyata menarik perhatian pengguna lainnya. Bahkan saat ini sudah mencapai 171 lebih komentar dan 12 kali dibagikan, serta 75 orang menyukai. 

Dalam komentar di dalam status tersebut sangat banyak, dan rata-rata tidak ada yang mendukung, namun malah menolak. Karena sudah keluar dari norma agama islam.

Seperti yang dikatakan pada akun @Eddy sabaru, "Sampit Expo idealnya dikemas dengan budaya. Karena bagian dari rangkaian HUT Kotim. Bukan impor budaya asing."

Berita Terbaru