Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penyalahgunaan Narkoba Terindikasi Sampai ke Daerah Terpencil

  • Oleh Budi Yulianto
  • 15 Februari 2018 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya, Muhammad Soedja'i, bertekad penyuluhan bahaya narkoba harus adil dan sampai ke daerah terpencil.

Sebab, daerah terpencil sudah terindikasi menjadi sasaran penyalahgunaan barang haram itu.

Tekad itu disampaikan Soedja'i setelah memberikan penyuluhan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Desa Danau Tundai, Kecamatan Sebangau, Kamis (15/2/2018).

"Ada masuk informasi, narkoba, obat-obatan terlarang, sampai ke daerah terpencil. Namun informasi itu terkait yang disalahgunakan oleh anak-anak. Seperti lem fox dan alkohol dicampur. Tapi (untuk di Danau Tundai) begitu kita tanyakan, itu tidak ada," kata Soedja'i.

Ia menuturkan, khusus untuk narkoba, sejauh ini wilayah Desa Danau Tundai masih aman. Oleh sebab itu, demi menjaga agar 230 jiwa dari 60 kepala keluarga yang tinggal di daerah itu selamat dari narkoba, Soedja'i menyebut perlu diberikan penyuluhan.

"Makanya saya ingin informasi P4GN adil sampai ke pelosok. Intinya kita ingin melakukan pencegahan. Dan kami berharap masyarakat memahami bahayanya narkoba," tutur Soedja'i.

Sementara itu, Lurah Danau Tundai Fauzi Ahmad, mengatakan bahwa wilayahnya aman dari bahaya narkoba. Ini berkat kerja sama stakeholder sehingga obat-obatan terlarang tidak masuk.

"Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan," ucapnya. (BUDI YULIANTO/B-3)

Berita Terbaru