Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Semarang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Guru SDN 1 Danau Tundai Tempuh Waktu Satu Jam untuk Sampai ke Sekolah

  • Oleh Budi Yulianto
  • 15 Februari 2018 - 22:42 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya- 16 tahun sudah Seth menjadi tenaga pendidik di SDN 1 Danau Tundai. Waktu yang tidak singkat. Apalagi sekolah tempatnya mengajar terletak di daerah terpencil.

Untuk bisa sampai ke sekolah, guru yang tinggal di Jalan Batu Hurun, Kota Palangka Raya, ini harus menggunakan armada air.

"Kalau air dalam (musim hujan), itu paling lama setengah jam baru sampai. Tapi kalau surut (kemarau) bisa sampai satu jam karena harus mutar," kata Seth, Kamis (15/2/2018).

Segudang pengalaman dialami Seth yang saat ini menjabat sebagai wakil kepala sekolah, selama memberikan ilmu kepada anak didiknya.

"Di sini gurunya ada sembilan termasuk kepala sekolah Bapak Mahmud. Mayoritas dari Kota Palangka Raya," ucapnya.

Demi menyiasati keberangkatan, para guru membuat kesepakatan bersama agar setiap pukul 06.00 WIB sudah berada di Pelabuhan Tanjung Pinang. Ini dilakukan supaya bisa berangkat bersama-sama. Begitu juga pada saat mereka pulang.

Pengabdian mereka tentu tidak mudah. Butuh keikhlasan, kesabaran, ketekunan, dan kedisiplinan demi memberikan ilmu kepada generasi penerus bangsa.

Lantas, apa motivasi mereka mengajar di daerah pelosok ketimbang di kediaman mereka yang mayoritas berada di Kota Palangka Raya

"Saya sudah 16 tahun mengajar di sini. Ada senior saya dari Bareng Bengkel yang sampai 20 tahun. Motivasi saya hanya ingin membantu warga di sini supaya mereka bisa mengenyam pendidikan," ungkapnya.

Guru lainnya yang berasal dari Palangka Raya adalah Ismail Marzuki. Guru olahraga ini mengatakan, mengajar di daerah terpencil harus dilakukan penuh keikhlasan.

Berita Terbaru