Aplikasi Pemetaan Suara & Manajemen Pemenangan Pilkada

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabup Kotim: Jangan Karena Sawit Tren, Tanaman Lokal Malah Ditinggalkan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 16 Februari 2018 - 16:22 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah perkebunan dengan tanaman lokal di Kotawaringin Timur mulai jarang terlihat. Hal itu seiring dengan semakin bertambahnya perkebunan kelapa sawit. Terkait itu, diharapkan ada perhatian pemerintah agar masyarakat tidak meninggalkan potensi tanaman lokal. 

"Jangan sampai hanya karena buah sawit lagi tren sekarang, masyarakat juga ikut menanam. Namun harus tetap memprioritaskan tanaman lokal yang ada sejak dulu," kata Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri, Jumat (16/2/2018). 

Potensi tanaman lokal tersebut seperti rotan, karet dan kelapa. Tiga tanaman tersebut saat ini harus terus dirawat, karena potensinya untuk meningkatkan ekonomi masih sangat besar. 

"Jangan sampai kebun karet atau kelapa dan juga rotan malah dihilangkan. Malah diganti dengan tanaman kelapa sawit," kata Taufiq. 

Padahal kalau dirawat dengan baik, ketiga tanaman tersebut sangat dapat membantu perekonomian warga.  Walaupun nilainya tidak bisa seperti sebelumnya. 

Seperti kelapa dalam, petani tidak akan sulit untuk merawatnya. Tanpa pupuk ataupun hal lainnya, maka pohon kelapa tetap akan berbuah. Sehingga tidak akan mempersulit seperti menanam kelapa sawit yang harus menggunakan pupuk untuk mendapatkan buah yang maksimal. (MUHAMMAD HAMIM/B-11) 

Berita Terbaru