Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Cilegon Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nanas Gantang, Limau Kobes, dan Kopi Sampit Harus Dibudidayakan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 16 Februari 2018 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M Taufiq Mukri meminta kepada Dinas Pertanian meningkatkan pembinaan kepada para petani lokal agar budidaya tanaman Nanas Gantang, Limau Kobes, dan Kopi Sampit terus dilakukan.

"Kami minta Dinas Pertanian untuk meningkatkan pembinaan akan perkebunan tersebut, dan tentunya sejumlah bantuan untuk budidayanya," ujar Taufiq saat dihubungi Borneonews, Jumat (16/2/2018)

Ia mengungkapkan, saat ini untuk buah Nanas Gantang sudah berjalan di Kecamatan Baamang. Bahkan buah tersebut juga dibuatkan bundarannya, sebagai apresiasi atau tanda bahwa daerah ini juga merupakan penghasil nanas.

Sedangkan untuk tanaman Limau Kobes, saat ini dikembangkan di Kecamatan Kota Besi. Komoditas ini banyak dibudidayakan penduduk lokal daerah itu. Bahkan Bupati Kotim Supian Hadi sesekali berkunjung ke lokasi pertanian tersebut.

"Untuk rasa dan bentuknya cukup khas, karena buahnnya kecil dan rasanya ada yang manis dan asam.  Sementara untuk Kopi Sampit, saat ini memang cukup jarang terlihat dijual di sejumlah pasar yang ada di Sampit ini," kata Taufiq.

Hal itu, lanjut dia, dikarenakan hanya ada sebagian warga saja yang memang membudidayakan kopi tersebut hingga mengolahnya dan siap untuk di konsumsi. Kopi tersebut juga banyak ditemukan di tiga kecamatan, yakni Seranau, Pulau Hanaut, dan Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

"Dengan adanya hal itulah, maka Dinas Pertanian harus membantu, agar budidaya produk khas lokal di Kotim ini bisa lebih baik lagi," kata Taufiq.

Selain mengintruksikan kepada Dinas Pertanian, Taufik juga meminta kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotim agar terlibat aktif terutama membantu dalam segi pemasaran hasil dari perkebunan masyarakat tersebut. "Sehingga perekonomian warga juga semakin baik," kata dia. (MUHAMMAD HAMIM/B-8)

Berita Terbaru