Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Unilever tak Takut Buka-bukaan Soal Minyak Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 20 Februari 2018 - 12:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Unilever melakukan terobosan berani sebagai perusahaan produk konsumer pertama yang berani membuka semua jaringan pemasok dan pabrik untuk produknya, terutama untuk minyak sawit.

Langkah Unilever yang terbilang jarang dilakukan itu merupakan cerminan mengenai komitmen perusahaan terhadap transparansi. Sikap Unilever itu termasuk radikal terkait dengan transparansi jaringan pemasok minyak sawit. Unilever menganggap bahwa industri minyak sawit saat ini sudah lebih ramah lingkungan (berkelanjutan).  

Perlu diketahui, industri sawit selama ini selalu menjadi sasaran tudingan sebagai pemicu deforestasi, pelanggaran HAM, eksploitasi pekerja anak dan juga mengganggu habitat orangutan.

Unilever dalam beberapa tahun terakhir telah mengambil sejumlah langkah serius setelah meluncurkan kebijakan bernama Sustainable Palm Oil Sourcing Policy sejak lima tahun lalu, dan kemudian meluncurkan kembali program itu pada 2016 setelah isu-isu berkelanjutan minyak sawit semakin mengemuka.

Langkah terbaru Unilever ini diharapkan dapat diikuti berbagai perusahaan produk konsumer besar lainnya, sehingga dapat memberikan gambaran jelas bagaimana industri sawit telah menerapkan praktik berkelanjutan.

Harapan lainnya adalah bahwa jika perusahaan sudah berani buka-bukaan soal sumber minyak sawit yang dipakai mereka, konsumen akan lebih berani memilih bahwa produk yang mereka beli aman bagi kesehatan dan isu negatif lainnya.

“Kami perlu berada di garis depan untuk melakukan perubahan. Inilah mengapa Unilever berkomitmen untuk lebih transparan dan terus bekerjasama dengan para mitra kami untuk mendorong perubahan positif di industri minyak sawit,” kata CEO Unilever Paul Polman.

Unilever menegaskan bahwa minyak sawit adalah bahan baku yang bergizi, serba guna, dan paling kecil menggunakan lahan dibandingkan minyak nabati lain. Beberapa negara yang memasok bahan baku minyak sawit kepada Unilever termasuk Malaysia dan Indonesia.  (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru