Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pesawaran Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Empat Provinsi Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

  • Oleh Wahyu Krida
  • 21 Februari 2018 - 12:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meningkat, membuat empat provinsi menetapkan status siaga darurat.

Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Fahrul Laji, menyebut empat provinsi yang telah menetapkan status siaga darurat karhutla.  

"Berdasarkan informasi dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, empat provinsi tersebut adalah Sumatera Selatan (1/2/2018) hingga (30/10/2018), Riau (19/2/2018 hingga (31/5/2018), Kalimantan Barat (1/1/2018) hingga (31/12/2018) dan Kalimantan Tengah (20/2/2018) hingga (21/5/2018)," jelas Fahrul, Rabu (21/2/2018).

Menurutnya, masing-masing Gubernur menetapkan status siaga darurat karhutla berdasarkan pertimbangan telah ditetapkannya beberapa kabupaten/kota di wilayahnya yang menetapkan siaga darurat karhutla.

"Hal ini lantaran ada peningkatan jumlah titik panas (hotspot), masukan dari BPBD dan pengalaman penanganan karhutla sebelumnya. Dengan pemberlakuan siaga darurat maka ada kemudahan akses dalam penanganan karhutla, baik pengerahan personil, komando, logistik, anggaran dan dukungan dari pemerintah pusat. Jalur komando penanganan lebih mudah koordinasinya," jelasnya.

Informasi dari BNPB tersebut, lanjut Fahrul, juga menjelaskan mengenai peningkatan jumlah hotspot.

Pada catalog modis LAPAN Selasa (21/2/2018) pukul 07.23 WIB dengan kategori sedang (30-79%) dan tinggi (>=80%) terdapat 90 hotspot di Indonesia. Hotspot juga diinformasikan dari satelit Aqua, Terra, SNNP.

"Saat ini sudah ada 78 hotspot kategori sedang yang terdapat di  Papua Barat dua hotspot , Kalimantan Barat 23 hotspot, Kepulauan Riau empat hotspot, Kalimantan Tengah 12 hotspot , Jawa Barat 14 hotspot, Jawa Timur dua hotspot, Jawa Tengah tiga hotspot, Papua empat hotspot, Maluku dua hotspot, Kepulauan Bangka Belitung satu hotspot, Riau sembilan hotspot, Maluku Utara satu hotspot dan Sumatera Selatan satu hotspot," jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, yang saat ini sudah terdapat hotspot kategori tinggi yaitu benar-benar sedang terbakar ada 12 hotspot.

"Lokasinya tersebar di Kalimantan Barat lima hotspot, Kepulauan Riau dua hotspot, Kalimantan Tengah tiga hotspot, Kepulauan Bangka Belitung satu hotspot dan Riau satu hotspot. Bahkan, dalam seminggu terakhir hotspot di Kalimantan Barat banyak ditemukan. Bahkan Kota Pontianak terselimuti asap karhutla," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-2)

 

Berita Terbaru