BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Wakapolda Kalteng Kombes Pol Dedi Prasetyo, Jumat (23/2/2018), meninjau langsung lokasi karhut di Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) km 12.

Didampingi Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy Zulkarnain Sirait, Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Inf Wisnu Kurniawan, Danlanud Iskandar Letkol Pnb Ade Fitra, Kepala BPBD Kobar Hermon F Lion, Wakapolda Kalteng meminta saran dan masukan dari berbagai pihak yang memang berpengalaman melakukan pemadaman karhutla seperti BPBD Kobar dan Manggala Agni.

"Dalam menanggulangi karhutla, tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri. Namun tetap terus bersinergi dengan TNI, BPBD, Manggala Agni dan pihak lainnya," jelas Dedi Prasetyo.

Dia juga menjelaskan tujuan pantauan di lapangan tersebut. "Ini sebagai langkah awal antisipasi dengan cara melakukan pemetaan masalah guna memgetahui titik lemah sehingga beberapa kali lokasi di sekitar Jalan Pangkalan Bun Kolam ini terjadi karhutla," jelasnya.

Dia menambahkan, guna memgantisipasi musim kemarau yang akan datang, pihaknya juga melakukan persiapan personel dan peralatan.

"Karena berdasarkan informasi yang kita terima, kondisi kemarau tahun 2018 ini terjadi dengan durasi waktu yang lebih panjang dibanding tahun lalu. Tadi juga kita mengecek peralatan apa yang masih kurang agar bisa dilengkapi guna mencegah. Jangan sampai lagi terjadi bencana kabut asap seperti tahun 2015 lalu," tegas Dedi.

Wakapolda menambahkan, sejauh ini kepolisian masih terus memeriksa para pemilik lahan yang terbakar.

"Ditreskrimsus Polda Kalteng juga sedang melakukan pemetaan pemilik lahan. Bila ditemukan indikasi kriminal, tentunya akan kita proses," pungkasnya. (WAHYU KRIDA/B-11)