Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bukittinggi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dewan Sayangkan Sikap SDN 2 Kubu

  • Oleh Hardi Sarjito
  • 23 Februari 2018 - 18:32 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun-Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyayangkan sikap guru SDN 2 Kubu yang memasang spanduk berisi perlawanan terhadap orangtua siswa yang memprotes cara mendidik guru di sekolah tersebut. 

"Saya sangat mengerti dan memahami perasaan para guru. Namun cara seperti ini tidaklah elok," kata Ketua DPRD Kobar Triyanto saat dimintai tanggapan melalui telepon selulernya, Jumat (23/2/2018).

Ia melanjutkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan  wadah para guru sebagai organisasi profesi. Seharusnya, keluhan ini bisa disampaikan melalui PGRI dan terus berjenjang sampai kepada para pemangku kebijakan. 

"Hal itu untuk menjamin kenyamanan profesi guru. Namun guru juga harus lebih profesional. Guru bukan untuk ditakuti tetapi guru untuk ditauladani," kata Triyanto.

Triyanto menambahkan dari gurulah lahir para pemimpin negeri. Ia juga mengimbau agar para guru menggunakan PGRI sebagai wadah perjuangan profesi. Sehingga hal-hal seperti di SDN 2 Kubu tidak akan terulang lagi untuk ke depannya.

Ditemui terpisah Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Kartono menegaskan agar peristiwa pemasangan spanduk seperti di SDN 2 Kubu tidak terulang lagi, guru dalam mengambil tindakan harus selalu berkomunikasi dengan orangtua murid. Sehingga, tidak terjadi konflik antara guru dengan orangtua murid.

"Selain itu kita harus menanggapi hal tersebut dengan kepala dingin dan jangan membuat keputusan secara sepihak, karena itu akan menunjukan ke orang-orang bahwa guru tersebut tidak bisa mendidik. Cara agar masalah tersebut tidak terulang kita harus pro aktif dalam melakukan komunikasi antara guru dan orangtua. Apabila anaknya membolos segera laporkan kepada orang tuanya agar tidak salah paham antara guru dan orangtua," kata Kartono. (HARDI/B-8)

Berita Terbaru