Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peternak Ayam Bukan Buruh Poultry Shop

  • Oleh Hardi Sarjito
  • 23 Februari 2018 - 19:22 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menegaskan bahwa peternak ayam bukan buruh pengusaha poultry shop. Hal itu ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Pembibitan dan Produksi Ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Risanty saat ditemui Borneonews di ruang kerjanya, Jumat (23/2/2018).

"Perternak ayam jauh dari kata sejahtera karena dalam berternak tidak pernah untung karena dalam perjanjian perternak dan pengusaha ayam itu (Poultry Shop) tidak menguntungkan peternak karena untuk membeli bibit, obat, dan pakan harus membeli ke Poultry Shop tersebut dan harganya juga ditentukan oleh mereka," kata Risanty.

Ia melanjutkan pihaknya ingin ikut serta dalam perjanjian perternak hewan dengan Poultry Shop. Sehingga, bisa mengontrol pasal-pasal perjanjian yang diterapkan kepada peternak. 

"Dari segi penjualan sebagai contoh pedagang ayam di pinggir jalan itu menjual Rp28 ribu sampai Rp30 ribu per ekor dan di pasar dijual Rp35 ribu per ekor, Dari harga tersebut saja sudah beda jauh," tegas dia.

Rianty berharap harga penjualan ayam itu merupakan hasil kesepakatan bersama antara peternak ayam dan Poultry Shop. Pasalnya, para peternak sudah mengeluarkan modal besar seperti membayar obat, pakan, bibit dan membuat kandang itu dikerjakan oleh peternak ayam. Sehingga wajar apabila peternak juga menikmati keuntungan yang signifikan dari usaha tersebut.

"Mereka juga sudah membentuk asosiasi peternak ayam, untuk membuat para peternak ayam lebih sejahtera dan lebih dilindungi. Asosiasi perternak ayam tersebut juga mempunyai grup dan sering memantau harga ayam tersebut," pungkas dia. (HARDI/B-8)

Berita Terbaru